Source picture : http://archive.kaskus.us/thread/2229293
Pernahkah Anda diperlihatkan foto pernikahan dari orang tua atau bahkan kakek nenek Anda? Perasaan apa yang ada di hati Anda saat melihat foto pernikahan tersebut? Bagaimana pula jika foto pernikahan yang Anda lihat sudah lapuk dan rusak. Tentu terbersit rasa kecewa. Lain halnya jika Anda melihat sebuat foto pernikahan jadul yang indah dan awet . Pastilah senyuman akan menghiasi bibir saat kita mengamati lembar demi lembar kenangan dalam album foto tersebut.
Suatu hal yang menarik ketika kita melihat-lihat rekaman masa lalu yang tertuang lewat sebuah foto. Paling tidak jika kita melihat sebuah foto pernikahan masa lalu, yang terbayang dalam benak kita adalah keunikan dari penyelengaaraan pernikahan tersebut. Tidak bisa dipungkiri bahwa zaman akan senantiasa berubah. Dalam tradisi pernikahan walaupun ada hal-hal yang tetap (kalau istilah orang Jawa “pakem”), ada juga hal-hal yang berubah seiring dengan perkembangan zaman . Misalnya saat kita mengamati dekorasi pernikahan zaman orang tua kita dulu. Dulu, mungkin dekorasi seperti itu adalah dekorasi pernikahan yang sangat mewah dan elegan. Namun apakah hal tersebut masih berlaku sekarang? Tentu saja tidak. Bahkan jika kita nekad memakai dekorasi resepsi pernikahan seperti orang tua kita, pasti kita akan dicap kuper alias kurang pergaulan.
Di sinilah sesungguhnya arti penting sebuah dokumentasi pernikahan. Foto pernikahan sebagai salah satu media dokumentasi tentu akan mampu memberikan cerita tentang prosesi dan suasana pernikahan yang terjadi kala itu. Pernikahan adalah kejadian yang harapannya hanya kita lakukan sekali seumur hidup dan tidak akan berulang. Dan rekaman hal tersebut nantinya akan terus dikenang sepanjang hayat dan menjadi bahan cerita bagi anak cucu kita. Karena itu Anda pun perlu memikirkan dengan serius pemilihan vendor foto pernikahan agar hasilnya tidak mengecewakan kelak.